Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. bersama PJ. Gubernur Jawa Barat dan Kasdam III/Siliwangi serta Forkopimda melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Depan Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).
Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman.
Kapolda Jabar menyampaikan bahwa tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Pilkada serentak 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyat maupun Kepala Pemerintahan, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan
damai.
Peran Polri dalam mengawal dan mengamankan proses Pilkada harus terlaksana secara optimal dan berbagai tantangan yang perlu diantisipasi seperti peningkatan suhu politik, bahkan paling yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik, yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas.” ujar Akhmad Wiyagus.
Gangguan Kamtibmas yang dimaksud adalah Polarisasi Sosial, Politisasi Agama, Politik Identitas, Money Politic, Black Campaign, Isu Bernuansa Sara Dan Potensi Konflik Antar Pendukung
Kontestan Pemilu, dan sebagainya. Demikian pula halnya dengan bentuk – bentuk kecurangan pilkada, baik yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada maupun pihak terkait lainnya
Demi terjaminnya Stabilitas Kamtibmas selama proses Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Barat, yaitu 1 Pemilihan Gubernur/Wakil, 24 Pemilihan Bupati/Wakil Dan Walikota/Wakil, maka
Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan Sandi “Mantap Praja
Lodaya 2024”, dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum.
Keberhasilan operasi ini sangat ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan kita dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Oleh karena itu, marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat bahwa polri bersama unsur terkait siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan Pilkada serentak” tutup Akhmad Wiyagus.